8 Perintah Jaringan Pada Command Prompt

Contekan kali ini saya akan membahas mengenai beberapa perintah yang biasa saya pergunakan untuk melakukan analisa masalah pada jaringan komputer. Perintah-perintah tersebut tersedia pada sistem operasi baik itu Windows, Linux, Mac OS tetapi dengan penulisan yang berbeda-beda. Pada contekan ini saya menggunakan perintah yang akan kita pergunakan pada command prompt sistem Windows sebagai berikut:

1. Command Prompt:Ping

Ping merupakan singkatan dari Packet Internet Gopher adalah sebuah program yang digunakan untuk memeriksa koneksi sebuah komputer yang saling terhubung dengan komputer lainnya.
Perintah ping ini saya pergunakan untuk memeriksa koneksi dari komputer/laptop kearah server atau internet.Perintah yang kita gunakan untuk cek ping pada command prompt adalah:

ping (alamat ip server/perangkat lainnya) atau ping (alamat domain/website)

Terkadang untuk melakukan pengecekan secara terus menerus saya tambahkan “-t” pada bagian akhir sehingga menjadi :

ping (alamat ip server/perangkat lainnya) -t atau ping (alamat domain/website) -t 

gambar contoh penggunaan ping pada command prompt

gambar perintah ping pada commad prompt

Di atas adalah gambar contoh penggunaan perintah ping yang sengaja  disimulasi untuk menghasilkan tiga jenis balasan yaitu:
a. Reply
Balasan Reply menandakan bahwa komputer sudah terhubung dengan alamat tujuan (server/website)
b. Request Timed Out
Balasan Request Timed Out menandakan bahwa komputer sudah terhubung jaringan tetapi tidak menemukan alamat tujuan, hal ini biasanya jika koneksi jaringan (lan/wan/internet) bermasalah.
c. Destination Host Unreachable
Balasan Destination Host Unreachable biasanya terjadi karena kerusakan pada perangkat jaringan komputer  misalnya adapater LAN/Wireless yang rusak dan putusnya kabel jaringan.

2. Tracert

Tracert atau Traceroute merupakan perintah untuk melacak rute jaringan yang di lewati oleh paket untuk mencapai tujuan secara real time. Perintah ini biasanya saya pergunakan untuk:
a. Memastikan rute jalur dari paket sudah sesuai dengan konfigurasi jaringan, hal ini untuk jaringan yang lebih besar di mana link komunikasinya lebih dari satu.
b. Mengecek di mana lokasi masalah jaringan jika terjadi gangguan koneksi, sehingga lebih cepat proses perbaikannya.
Perintah tracert pada command prompt adalah sebagai berikut:

tracert (alamat ip server/perangkat/website)
perintah tracert pada command prompt

gambar perintah tracert pada command prompt

Gambar di atas merupakan contoh penggunaan perintah tracert, di mana saya membandingkan dua buah rute paket yang mempunyai tujuan berbeda. Hasil dari perbandingan di atas menunjukan rute paket berubah setelah rute ketiga (IP ISP) dan rute untuk menuju website contekankita.com lebih banyak.

3. Telnet

Telnet singkatan dari Telecommunications Network, merupakan protokol jaringan yang memungkinkan kita untuk mengakses komputer secara remote melalui jaringan komputer.
Perintah Telnet ini sering saya pergunakan untuk memastikan layanan/service suatu server berjalan normal, karena terkadang  suatu aplikasi tidak bisa diakses meskipun koneksi jaringan normal. Perintah Telnet pada Command Prompt yang sering saya pergunakan adalah :

telnet (alamat ip server/perangkat/website) (port service)
telnet port 443 pada command prompt

telnet port 443

hasil telnet pada command prompt

hasil telnet

Gambar di atas merupakan contoh penggunaan perintah Telnet, yang biasa saya gunakan untuk mengecek status service aplikasi pada server, pada contoh di atas saya melakukan pengecekan pada service https (port 443) dengan hasil sukses dan service database mysql (port 3306) dengan hasil gagal.

Baca Juga : Mengaktifkan Telnet Pada Windows

4.Ipconfig

Perintah ipconfig merupakan perintah untuk melakukan konfigurasi dan untuk mendapatkan informasi ip address pada interface jaringan, dengan perintah ipconfig kita dapat melihat informasi IP Address, Netmask, Gateway, Hostname pada interface jaringan komputer/laptop. Ada dua perintah ipconfig yang sering saya pergunakan yaitu:

ipconfig
ipconfig/flushdns
perintah ipconfig

perintah ipconfig

Perintah “ipconfig” saya pergunakan untuk memastikan bahwa komputer/laptop sudah satu jaringan dengan jaringan tempat kita sehingga bisa mengakses sistem atau aplikasi yang kita perlukan. Sedangkan perintah “ipconfig /flushdns” saya pergunakan untuk merefresh atau mereset cache DNS yang tersimpan di komputer/laptop. Refresh/reset cache DNS perlu kia lakukan jika ada perubahan terhadap ip address suatu aplikasi.

5. Command Prompt: Route

Perintah route merupakan perintah untuk melakukan konfigurasi dan mendapatkan informasi tentang routing pada komputer/laptop pada jaringan komputer. Perintah route ini saya pergunakan untuk memastikan jalur yang akan di lewati paket dari komputer/laptop sudah sesuai dengan konfigurasi jaringan kita. Adapun perintah route yang sering saya pergunakan sebagai berikut:

route print
route add (network tujuan) mask (subnetmask) (gateway)
perintah route

command prompt route print

Perintah “route print” saya pergunakan untuk melihat dan  memastikan tabel routing pada komputer/laptop sudah sesuai dengan konfigurasi jaringan kita, agar supaya kompter/laptop bisa kita pergunakan untuk mengakses sistem atau aplikasi yang kita perlukan.

perintah route add pada command prompt

route add pada command prompt

Perintah ” route add” saya pergunakan untuk menambakan routing statik pada komputer/laptop, biasanya ini saya pergunakan untuk komputer/laptop yang memiliki lebih dari satu interface jaringan yang aktif (interface lan dan wireless). Pada komputer/laptop yang memiliki dua interface jaringan aktif terkadang akan bermasalah untuk menentukan rute jalur untuk terhubung dengan aplikasi tujuan. Perintah “route add” pada contoh di atas bersifat sementara, jika komputer/laptop restart atau shutdown maka routing tambahan akan terhapus. Untuk membuat routing tambahan menjadi permanen perlu penambahan parameter “-p” pada akhir perintah:

route add (network tujuan) mask (subnetmask) (gateway)-p

6. Netstat

Perintah netstat merupakan perintah untuk mendapatkan informasi tentang statistik koneksi jaringan pada komputer/laptop yang sedang kita gunakan. Netstat ini saya pergunakan untuk memastikan koneksi komputer/laptop kita sudah benar dan stabil ke aplikasi atau sistem tujuan dan juga biasanya saya pergunakan untuk mengecek port akses yang aplikasi atau sistem pergunakan untuk keperluan access list pada konfigurasi firewall. Adapun perintah netstat yang sering saya pergunakan sebagai berikut:

netstat -n
netstat -n | findstr (ip address /port number)
perintah netstat

perintah netstat pada command prompt

“netstat -n” saya pergunakan untuk melihat dan  memastikan koneksi dari komputer/laptop dengan sistem/aplikasi tujuan sudah terbentuk, data dari netstat ini sangat detail karena memperlihatkan data ip address dan port numbernya sehingga bisa kita pergunakan untuk melakukan bantahan jika jaringan yang menjadi kambing hitam ketika suatu aplikasi/sistem bermasalah :). Perintah ” netstat – n | findstr 104.93.112.49 ” saya pergunakan untuk memastikan data spesifik untuk alamat ip 104.93.112.49  agar lebih optimal dalam monitoring.

7. Command Prompt: Nslookup

Perintah nslookup merupakan perintah untuk mendapatkan informasi ip address suatu domain. Nslookup biasanya saya pergunakan untuk mendiagnosa permasalahan jaringan yang terkait dengan DNS. Adapun perintahnya adalah:

nslookup (nama domain) 
perintah nslookup

perintah nslookup

Gambar di atas merupakan contoh penggunaan perintah nslookup, di mana saya ingin mengetahui ip address dari domain contekankita.com. Informasi IP tersebut dapat kita manfaatkan untuk memastikan bahwa ip address tersebut sudah sesuai dan juga bisa kita manfaat dalam analisa  untuk perintah lain seperti ping, tracert, netstat, flushdns, telnet, dan route.

8. Command Prompt: arp

ARP singkatan dari Address Resolution Protocol merupakan protokol jaringan yang bertugas untuk mendapatkan informasi alamat hardware dari suatu komputer/laptop yang terhubung dalam sebuah jaringan.Perintah ini saya pergunakan untuk memastikan bahwa alamat fisik hadware(biasanya router atau switch) sudah sesuai benar, dari pengalaman alamat ini akan berubah jika terjadi looping jaringan atau adanya arp snooping (hacking). Perintah arp yang saya pergunakan adalah:

arp -a 
perintah arp

perintah arp

Gambar di atas merupakan contoh penggunaan perintah arp, di mana saya ingin mengetahui alamat fisik dari perangkat router, dan memastikan alamat fisik tersebut sudah sesuai dengan informasi yang ada pada router kita.

Demikian contekan  mengenai beberapa perintah command prompt yang sering saya gunakan untuk melakukan analisa pada permasalahan jaringan, semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *