Selain menggunakan aplikasi Uptime Robot, untuk memonitoring website dan server saya juga menggunakan Hetrixtools. Jika di bandingkan dengan Uptime Robot, Hetrixtools untuk monitoring website mempunyai lebih banyak fitur yang bisa kita gunakan untuk versi gratisnya. Tetapi jumlah website atau server yang bisa kita monitor lebih sedikit.
Selain perbedaan di atas penggunaan Telegram sebagai layanan notifikasi juga lebih baik pada Hetrixtools, karena notifikasinya bisa masuk di group Telegram. Contekan ini saya akan menjelaskan apa itu Hetrixtools dan cara menggunakannya secara lengkap.
Apa itu Hetrixtools
Hetrixtools merupakan aplikasi berbasis web yang mempunyai layanan untuk memonitoring apakah website atau server kita sedang up atau down (Uptime Monitor) dan juga layanan untuk memonitoring apakah website kita masuk dalam blacklist (Blacklist Monitor). Karena jika website kita masuk dalam blacklist maka reputasinya akan menjadi buruk dan pengaruh terhadap SEO.
Pada contekan ini saya hanya menjelaskan untuk layanan Uptime Monitor Hetrixtools. Aplikasi Hetrixtools untuk monitoring website atau server kita mempunyai interval waktu monitoring setiap satu menit dari berbagai lokasi di seluruh dunia (minimal empat lokasi untuk versi gratis). Dalam proses monitoring Hetrixtools menggunakan beberapa tipe monitor sebagai berikut:
- Website monitor: monitor tipe ini kita pergunakan untuk memantau status website secara realtime. Pada tipe ini website kita juga bisa memantau ssl website dan ssl hostname.
- Ping / Services Monitor: monitor tipe ini kita pergunakan untuk memantau website atau server dengan port yang spesifik (misalnya port 80 (http), 3306(mysql)). Jika tidak kita tentukan portnya maka hanya menjalankan fungsi ping.
- SMTP Monitor : monitor tipe ini biasanya kita pergunakan untuk memonitoring email server, untuk memastikan tidak ada masalah pada service SMTP.
- Server Agent Monitor : monitor tipe ini kita pergunakan untuk memonitoring status dari server kita misalnya CPU, Memory, Hardisk, Uptime, dan lainnya. Untuk bisa memonitor status server, kita perlu melakukan installasi agent terlebih dahulu.
Fitur-Fitur Hetrixtools untuk Monitoring Website
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya Hetrixtools mempunyai banyak fitur dalam memonitoring website atau server, adapun fiturnya untuk versi gratis sebagai berikut:
- Memberikan layanan monitoring website atau server sejumlah 15 website untuk versi gratis. Dan juga ada layanan notifikasi sebanyak 50 sms untuk layanan gratis.
- Memiliki 12 lokasi monitoring yang berbeda di seluruh dunia, sehingga memberikan hasil monitor yang optimal. Untuk versi gratis hanya boleh menggunakan 4 lokasi monitoring secara bersamaan. Hal ini berbeda dengan aplikasi yang lain yang melakukan monitoring dari lokasi utama, dan ketika ada masalah baru di monitoring dari lokasi yang berbeda.
- Mempunyai laporan histori yang baik dan rapi karena menyimpan log monitoring dalam jangka waktu yang lama (unlimited) sehingga kita tidak akan kehilangan data tersebut.
- Mempunyai mode maintenance yang mana pada saat kita akan melakukan perbaikan pada website kita bisa menggunakan mode ini agar aplikasi tidak mengirimkan notifikasi down. Selain itu juga ada fitur untuk mengatur batas minimal waktu downtime yang kita ijinkan. Misalnya kita mengatur agar downtime di bawah 8 menit tidak akan mengirimkan notifikasi.
- Monitoring Domain Expired yang berfungsi untuk mengetahui kapan masa sewa domain akan berakhir. Kita bisa menentukan berapa hari sebelum domain akan berakhir agar di kirimkan notifikasi.
- Monitoring SSL Expired yang berfungsi untuk mengetahui kapan SSL kita akan berakhir. Terkait SSL ada juga fitur monitoring keaslian SSL, yang akan memastikan bahwa SSL pada website kita sudah valid dan sesuai dengan hostname kita.
- Domain names server monitoring yang berfungsi untuk memberikan notifikasi jika domain name server website kita berubah.
- Dapat membuat status page sebanyak banyaknya dan membuat grouping.
Mengenai fitur-fitur dari Hetrixtools yang saya sampaikan di atas merupakan fitur-fitur utama, masih ada fitur lainnya terutama terkait dengan status page dan server agent monitoring. Untuk detailnya bisa kita kunjungi langsung di website Hetrixtools.
Cara Mendaftar akun Hetrixtools
Cara untuk membuat sebuah akun gratis pada Hetrixtools sangat mudah. Kita masuk terlebih dahulu ke situs hetrixtools.com, kemudian klik tombol START MONITORING NOW FOR FREE.
Setelah ini masukan data yang di minta seperti : Nama, Username, Email, dan Password. Kemudian kita centang pada persetujuan Terms of Services dan juga centang pada reCAPTCHA (I’m not a robot) dan klik tombol REGISTER. Setelah selesai kita akan menerima email konfirmasi, pada email itu kita tinggal klik saja tombol konfirmasinya dan akun akan siap kita gunakan.
Mendaftarkan Website pada Uptime Monitor Hetrixtools
Untuk mendaftarkan website kita pada Uptime Monitor kita login terlebih dahulu kemudian ikuti langkah berikut:
- Setelah login kita klik Menu Tools kemudian lanjut pilih Uptime Monitor.
- Pada halaman Uptime Monitor kita klik tombol Add Monitor.
- Selanjutnya kita pilih Website Monitor pada Monitor Type.
- Pada Monitor Name kita masukan nama monitor dan pada Website Link kita masukan alamat url website kita.
- Selanjutnya kita pilih empat lokasi pada pilihan Monitor From, kemudian terakhir kita klik tombol Add Monitor.
Setelah selesai melakukan pendaftaran website kita bisa melihat hasil monitoring kita dengan klik nama monitor yang sebelumnya kita buat seperti contoh berikut.
Dari gambar di atas kita dapat melihat terkait dengan status domain expired, status ssl expired dan domain names server yang kita pergunakan. Pada bagian atas kita juga bisa mengetahui tentang IP Public yang website kita gunakan (IP Whois), di mana kita melakukan register domain (Domain Whois) dan AS Number (untuk kebutuhan routing) dari Provider Internet yang kita pergunakan.
Untuk meilhat histori atau log dari monitoring website kita, kita bisa klik durasi waktu yang berada di bawah keterangan Report. Setelah itu akan muncul halaman detail untuk Recent History seperti gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas menunjukkan seluruh status dari monitoring terkait up dan downtime website kita serta dari mana saja kita melakukan monitoring.
Menambahkan Kontak Notifikasi pada Hetrixtools
Secara default kontak untuk notifikasi akan menggunakan email yang kita gunakan saat pendaftaran akun pada Hetrixtools. Hetrixtools memiliki sekitar 15 integrasi dengan pihak ketiga untuk memberikan notifikasi, salah satunya adalah telegram. Untuk mendaftarkan telegram sebagai kontak notifikasi bisa kita lakukan dengan cara berikut:
- Klik pada akun kita dan pilih Contact List, setelah muncul halaman baru kita klik tombol Add New Contact List.
- Setelah muncul Menu baru kita masukan nama kontak pada Contact Name List, dan klik pada tombol Telegram.
- Akan ada permintaan telegram id, dan untuk mendapatkannya kita gunakan aplikasi telegram untuk mencari Hetrixtools bot, kemudian kita pilih bot tersebut. Jika sudah muncul halaman chat kita klik pilihan start atau ketik “/start”. Setelah itu kita akan mendapatkan no id.
- Setelah mendapatkan nomor id kita masukan id tersebut pada menu penambahan kontak dan kita test dengan kirim send test notification. Jika berhasil kita klik tombol Add pada bagian bawah. Dan kontak telegram akan bisa kita pergunakan.
Penambahan kontak telegram di atas untuk pengiriman notifikasi ke akun pribadi kita, jika kita ingin menambahkan ke group telegram kita bisa melakukannya dengan klik bot Hetrixtools kemudian pilih add to group. Selanjutnya kita lakukan langkah yang sama dengan di atas dengan mengetik “/start “ pada group dan bot Hetrixtools akan memberikan kita telegram id untuk kita masukan ke penambahan contact list. ulangi langkah No. 4 di atas sampai sukses mengirim test notifikasi
Demikianlah contekan saya tentang Hetrixtools untuk Monitoring Website, semoga bisa menjadi bahan referensi dan bisa bermanfaat untuk para pembaca…