Mengenal Konsep VPN (Virtual Private Network)

Sekarang ini istilah VPN lagi menjadi trend. Istilah VPN pertama kali saya ketahui saat mengerjakan tugas akhir, karena tugas akhir saya membahas tentang VPN. Banyak orang yang menggunakan VPN untuk berbagai keperluan, misalnya untuk keperluan pekerjaan (kerja remote) atau untuk mengakses informasi yang dari website yang terblokir. Mungkin sebagian dari pengguna VPN tidak mengetahui bagaimana konsep VPN. Pada contekan ini saya akan mencoba menjelaskan tentang VPN.

Pengertian VPN

VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network  adalah suatu cara untuk membuat sebuah jaringan yang bersifat  pribadi dan aman menggunakan jaringan publik, misalnya internet. VPN dapat mengirimkan data antara dua komputer yang melewati jaringan publik seolah-olah terhubung secara point to point. Data di enkapsulasi (di bungkus) dengan header yang berisi informasi routing untuk mendapatkan koneksi point to point sehingga dapat melewati jaringan publik dan dapat mencapai tujuan.topologi konsep vpn

Sedangkan untuk mendapatkan koneksi yang bersifat pribadi, data yang terkirim harus di enkripsi terlebih dahulu untuk menjaga kerahasiaannya sehingga paket yang tertangkap ketika melewati jaringan publik tidak terbaca karena harus melewati proses dekripsi. Proses enkapsulasi data sering disebut tunneling.

Tunneling merupakan metode untuk mentransmisikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain dengan memanfaatkan jaringan intranet secara terselubung. Disebut tunnel atau saluran karena aplikasi yang memanfaatkannya hanya dua ujung, sehingga paket yang lewat pada tunnel hanya akan melakukan satu kali lompatan atau hop. Data yang akan dikirim dapat berupa frame dari protokol yang lain.

Protokol tunneling tidak mengirimkan frame sebagaimana yang di-hasilkan oleh node asalnya begitu saja, melainkan membungkusnya (mengenkapsulasi) dalam header tambahan. Header tambahan tersebut berisi informasi routing sehingga data  yang dikirim dapat melewati jaringan internet. Jalur yang dilewati data dalam internet disebut tunnel. Saat data tiba pada jaringan tujuan, proses yang tejadi selanjutnya adalah dekapsulasi, kemudian data asli akan dikirm ke penerima terakhir. Tunneling mencangkup keseluruhan proses mulai dari enkapsulasi, transmisi dan dekapsulasi.

 

Jenis-Jenis VPN

Dalam penerapannya terdapat tiga macam jenis VPN yaitu:

  1. Remote Access VPN

Remote access VPN merupakan konsep VPN yang menyediakan remote access ke jaringan intranet atau extranet perusahaan yang memiliki kebijakan yang sama sebagai jaringan pribadi. Remote access VPN memungkinkan user untuk dapat mengakses data perusahaan kapanpun di manapun dan bagaimanapun mereka mau.remote access vpn

  1. Site to site VPN

Site to site VPN merupakan konsep VPN yang di gunakan untuk mengembangkan LAN suatu perusahaan ke gedung atau tempat yang lain dengan menggunakan perangkat yang ada sehingga para pekerja yang berada di tempat-tempat ini dapat memanfaatkan layanan jaringan yang sama. Tipe-tipe VPN ini di koneksikan secara aktif sepanjang waktu.site to site vpn

  1. Extranet VPN

Merupakan konsep VPN yang memugkinkan koneksi yang aman dengan relasi bisnis, pemasok, dan pelanggan dengan tujuan e-comemerce. Extranet VPN merupakan eksistensi dari intranet VPN dengan tambahan firewall untuk melindungi jaringan internal.

Baca Juga : Konfigurasi Site To Site VPN PPTP pada Mikrotik | Konfigurasi Site to Site VPN dengan L2TP pada Mikrotik | Konfigurasi OpenVPN Site to Site pada Mikrotik

Protokol-protokol VPN

Protokol-protokol ini menekankan pada authentikasi dan enkripsi dalam VPN. Beberapa protokol yang digunakan untuk membangunan VPN adalah sebagai berikut:

  1. PPTP (Point to Point Tunneling Protocol)

PPTP memberikan sarana selubung (tunneling) untuk berkomunikasi melalui internet. Salah satu kelebihan yang membuat PPTP ini terkenal adalah karena protokol ini mendukung protokol non IP seperti IPX/SPX, NetBEUI, Appletalk dan sebagainya. Protokol PPTP bekerja berdasarkan PPP protokol yang digunakan pada dial-up conection.

  1. L2TP (Layer Two Tunneling Protocol)

L2TP memberikan sarana enkripsi dan selubung untuk berkomunikasi melalui internet. L2TP merupakan kombinasi dari dua protokol Cisco yaitu L2F dan PPTP. Seperti PPTP, L2TP juga mendukung protokol-protokol non IP. L2TP lebih banyak digunakan pada VPN non internet (frame relay, ATM, dsb)

  1. IPSec (Internet Protocol Security)

IPSec merupakan protokol standar yang di gunakan untuk memberikan keamanan untuk berkomunikasi melalui jaringan IP dengan menggunakan layanan  enkripsi keamanan. Protokol ini merupakan protokol populer setelah PPTP. IPSec sebenarnya merupakan kumpulan dari beberapa protokol yang berhubungan dan mendukung format enkripsi yang lebih kuat di bandingakan dengan PPTP. Kunci kekuatan IPSec terletak pada metode enkripsi yang terstandarisasi serta koordinasi enkripsi yang baik antara end point VPN, dimana fitur ini tidak di dukung oleh PPTP dan L2TP.

  1. PPTP over L2TP

PPTP over L2TP memberikan sarana PPTP menggunakan protokol L2TP.

  1. IP in IP

IP in IP menyelubungi IP datagram dengan IP header tambahan. IP in IP berguna untuk meneruskan paket data melalui jaringan dengan policy yang berbeda. Protokol IP in IP juga dapat di gunakan untuk meneruskan multicast audio dan video data melalui router yang tidak mendukung multicast routing.

  1. OpenVPN

Protokol ini menggunakan library OpenSSL sehingga pengguna wajib menggunakan software pihak ketiga. Ini adalah protokol default umum yang di gunakan oleh penyedia layanan VPN.

Fungsi Utama dari VPN

Penggunaan VPN  mempunyai tiga fungsi utama untuk penggunanya. Ketiga fungsi utama yang di maksud  antara lain sebagai berikut:

  1. Menjaga Kerahasiaan Data
    Pada saat kita menggunakan jaringan internet maka akan rawan terjadi pencurian data. Teknologi VPN menggunakan sistem kerja dengan cara mengenkripsi semua data yang lewat melaluinya. Dengan adanya teknologi enkripsi tersebut, maka kerahasiaan data dapat lebih terjaga. Walaupun nantinya ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati jalur VPN itu sendiri, mereka belum tentu dapat membaca data tersebut. Karena data tersebut telah terenkripsi, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses dan membaca data tersebut dengan mudah.
  2. Menjaga Keutuhan Data
    VPN mempunyai teknologi yang menjaga keutuhan data atau informasi mulai dari data tersebut kita kirim sampai ke tempat tujuan. Dalam proses pengiriman data yang lumayan jauh bahkan melintasi berbagai negara apapun bisa terjadi. Dengan teknologi VPN dalam perjalanan pengiriman data  dapat menghindari berbagai gangguan yang dapat merusak atau memanipulasi data.
  3. Menjaga Keaslian Data
    Ketika paket data akan di kirim, teknologi VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Dan pada saat mencapai tujuan paket data tersebut akan di terima jika autentikasinya sudah berhasil. Jadi teknologi VPN menjamin semua data yang kita kirim dan terima berasal dari sumber yang benar.
Manfaat dari VPN

Secara garis besar manfaat dari teknologi VPN adalah sebagai berikut :

  1. Remote Access : dengan menggunakan teknologi VPN maka kita dapat mengakses komputer atau jaringan kantor dari mana saja asalkan terhubung dengan jaringan internet. Manfaat ini sangat sesuai untuk pekerjaan yang bersifat mobile dan lokasinya jauh dari kantor.
  2. Keamanan : dengan menggunakan teknologi VPN informasi atau data yang kita akses akan aman meskipun kita mengaksesnya di area public yang rawan dengan penyadapan. Karena teknologi VPN akan menjaga kerahasian, keutuhan dan keaslian data kita.
  3. Dapat menghemat biaya installasi jaringan : dengan menggunakan teknologi VPN maka kita tidak perlu membangun jaringan khusus untuk koneksi antar kantor. Hanya dengan menggunakan koneksi internet yang harganya lebih murah dari jaringan khusus, koneksi antar kantor bisa kita lakukan dengan menggunakan VPN.

Selain manfaat di atas masih banyak lagi manfaat VPN yang bersifat khusus sesuai dengan tujuan penggunaannya. Segala sesuatu selain mempunyai manfaat juga mempunyai kekurangan dan kekurangan dari Teknologi VPN adalah sebagai berikut:

  1. Koneksi akan menjadi lebih lambat karena teknologi VPN akan melakukan penambahan pengamanan pada data pada saat proses pengiriman.
  2. Tidak semua perangkat mendukung teknologi VPN.

Demikian contekan tentang Konsep VPN, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *