Pengertian NAT, Jenis dan Manfaatnya pada Jaringan Komputer

Sebagai seorang teknisi jaringan komputer kalian sudah pasti terbiasa dengan istilah NAT. Pada contekan ini saya akan bercerita tentang pengertian NAT, jenis,  serta manfaatnya. Saya pertama kali mengenal istilah NAT saat pertama kali bekerja sebagai team lapangan untuk installasi jaringan internet milik provider sejuta umat. Kemudian saya lebih sering menggunakan NAT pada saat bekerja sebagai team IT Infratruktur. Karena beberapa pihak ekternal (perusahan lain dan masyarakat umum) ingin mengakses server internal kami baik mengunakan link private maupun internet. Untuk lebih lengkapnya saya akan ceritakan tentang pengertian NAT,Jenis, dan Manfaatnya sebagai berikut.

Pengertian NAT.

NAT merupakan singkatan dari Network Address Translation. Sesuai dengan namanya NAT berfungsi untuk mentranslasikan IP address private (lokal) ke IP address publik (internet) atau sebaliknya sehingga suatu komputer pada jaringan lokal bisa mengakses internet.

Seperti kita ketahui ada dua jenis IP address yaitu IP address publik dan IP address private. IP address publik merupakan ip yang berada dalam jaringan global internet sehingga bisa mengakses internet secara langsung. Penggunaan dan alokasi IP address publik diatur oleh Lembaga Internasional dan untuk menggunakannya kita perlu jasa dari ISP (Internet Service Provider). Sedangkan IP address private merupakan ip address yang hanya  bisa mengakses jaringan lokal saja, tidak bisa mengakses jaringan internet secara langsung.

Agar komputer kita yang berada pada jaringan lokal bisa mengakses internet maka memerlukan perangkat jaringan yang bisa melakukan NAT. Perangkat jaringan ini akan mentranslasikan IP address private pada komputer menjadi IP address publik, sehingga komputer kita terlihat menggunakan IP address publik. Adapun perangkat jaringan yang bisa menggunakan NAT adalah Router dan Firewall.

Jenis-Jenis NAT.

Setelah menjelaskan pengertian NAT, selanjutnya saya akan menceritkan tentang jenis-jenis NAT yang digunakan secara umum. Secara singkat terdapat empat jenis NAT yaitu : Static NAT, Dynamic NAT, Overloading NAT, dan Overlapping NAT. Perbedaan keempat jenis NAT tersebut sebagai berikut:

  1. Static NAT

Pada Static NAT setiap IP address private akan di translasikan secara tetap dengan satu IP address publik tertentu. Jenis NAT ini biasanya di gunakan untuk mengakses komputer atau server  internal dari jaringan internet.pengertian nat static

Pada gambar di atas komputer-komputer di berikan IP address private dari 192.168.0.11 sampai 192.168.0.15. Secara manual kita membuat agar NAT mentranslasikan setiap IP address private pada komputer menjadi suatu IP address publik. Pada contoh di atas kita mentranslasikan IP 192.168.0.11 menjadi 180.248.88.1 supaya bisa mengakses internet.

Static NAT bisa di bilang tidak efisien terhadap IP address publik, karena setiap satu komputer akan di translasikan menjadi satu IP address publik. Hal ini akan menyebabkan semakin cepatnya alokasi IP address publik menjadi habis.

Selain tidak efisien (boros) IP address publik, kekurangan lainnya dari Static NAT adalah masalah keamanan jaringan. Karena setiap komputer mempunyai IP address publik tersendiri maka peluang komputer di retas akan semakin besar.

  1. Dynamic NAT

Pada Dynamic NAT setiap IP address private akan di translasikan secara dinamis dengan satu IP address publik yang tersedia. Jadi translasi hanya terjadi ketika komputer kita sedang mengakses internet, dan berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Sehingga nantinya beberapa komputer di jaringan lokal akan mempunyai IP address publik yang sama.pengertian nat dinamic

Pada gambar di atas secara otomatis NAT akan mentranslasikan beberapa IP address private menjadi satu IP address publik. Contoh diatas ketika komputer dengan IP 192.168.0.11 sampai dengan IP 192.168.0.13 di translasikan menjadi IP 180.248.88.1 ketika mengakses internet. Ketiga komputer tersebut mendapatkan IP address publik yang sama karena saat mengakses tidak dalam waktu yang bersamaan.

Keuntungan dari Dynamic Static ini adalah jumlah IP address publik yang diperlukan lebih sedikit dari jumlah IP address private yang berada dalam jaringan lokal. Karena pada umumnya tidak semua komputer pada jaringan lokal akan mengakses internet secara bersamaan.

Dynamic NAT juga mempunyai kekurangan yaitu ketika semua persediaan  IP address publik sudah terpakai, maka jika ada komputer lain yang ingin mengakses internet tidak akan mendapatkan IP address publik. Sehingga komputer tersebut tidak bisa terhubung dengan internet karena tidak mempunyai IP address publik.

  1. Overloading NAT

Overloading NAT biasa juga di sebut dengan Port Address Translation (PAT) memiliki cara kerja yang sama dengan Dynamic NAT. Perbedaannya untuk jenis Dynamic satu IP address private menggunakan satu IP address publik, sedangkan pada Overloading beberapa IP address private menggunakan satu IP address publik. Hal ini terjadi karena Overloading akan memberikan identitas pada setiap IP address private dengan suatu nomor port tertentu pada IP address publik.pengertian nat pat

Pada gambar di atas ketika komputer dengan IP address private 192.168.0.14 akan mengakses internet di berikan identitas port 88 (192.168.0.14:88). Kemudian NAT akan mentraslasikan IP komputer tersebut menjadi IP address publik 180.248.88.1 dengan port yang sama yaitu port 88 (180.248.88.1:88)

Keuntungan dari NAT jenis ini adalah menghemat jumlah IP address publik. Serta meningkatkan keamanan jaringan lokal kita karena IP address publik menggunakan port yang tidak mudah di deteksi dari jaringan eksternal.

  1. Overlapping NAT

Overlapping NAT merupakan jenis NAT yang melakukan translasi secara dua arah, terutama jika terdapat nomor yang sama pada IP address publik dan IP address private. Secara otomatis NAT akan mengubah IP address publik dengan nomor yang tidak terdapat pada IP address private untuk mecegah terjadinya konflik IP.

Selain keempat jenis NAT di atas dalam penggunaan NAT dalam perangkat jaringan terdapat istilah SNAT dan DNAT. Penjelasan tentang dua istilah tersebut sebagai berikut

  1. SNAT

SNAT merupakan singkatan dari Source Network Address Translation, dari namanya merupakan NAT yang melakukan translasi pada IP address sumber. Hal ini merupakan NAT yang paling umum di gunakan ketika jaringan lokal ingin mengakses jaringan internet. Proses SNAT selalu di lakukan setelah routing sebelum paket data meninggalkan jaringan.

 snat

Pada gambar di atas dapat kita lihat dengan SNAT  IP address private 192.168.0.2 yang menjadi IP address sumber di translasikan menjadi IP address publik 180.248.88.1 supaya bisa mengakses jaringan internet.

  1. DNAT

DNAT merupakan singkatan dari Destination Network Address Translation, dari namanya merupakan NAT yang melakukan translasi pada IP address tujuan. NAT jenis ini umumnya di gunakan ketika kita ingin sebuah server atau komputer pada jaringan lokal agar bisa di akses dari jaringan internet. Proses DNAT selalu di lakukan sebelum routing ketika paket memasuki jaringan.dnat
Pada gambar di atas dapat kita lihat IP address publik 180.248.88.1 yang merupakan IP address tujuan di translasikan menjadi IP address private 192.168.0.2 oleh DNAT ketika komputer di jaringan lokal kita akses melalui internet.

Baca Juga : Konfigurasi Static NAT pada Cisco Router | Konfigurasi Dynamic dan Overload NAT pada Cisco Router | Konfigurasi NAT Router Mikrotik (SNAT&DNAT)

Manfaat NAT.

Penggunaan NAT dalam jaringan komputer tentunya mempunyai berbagai manfaat di antaranya sebagai berikut:

  1. Melakukan penghematan IP address publik yang kita dapatkan dari ISP.
  2. Menghindari terjadinya konflik IP atau duplikat IP dalam jaringan.
  3. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan pada suatu jaringan.
  4. Memberikan kemudahan pada jaringan lokal agar bisa terhubung dengan jaringan internet.
  5. Pada saat terjadi perubahan jaringan, menghindari terjadinya proses pengalamatan kembali.
  6. Mempermudah melakukan proses switch over jika terjadi suatu masalah pada server utama (kasus untuk server internal kita jika di akses dari jaringan internet).

Selain beberapa manfaat dan kelebihannya, sebenarnya terdapat   juga beberapa kekurangan yang terdapat pada NAT yaitu:

  1. Pada saat proses translasi paket akan mengalami delay switching.
  2. Menghilangkan kemampuan untuk  melacak paket data dari end to end.
  3. Terdapat  beberapa aplikasi yang tidak bisa di akses ketika kita menggunakan NAT.

 

Demikian contekan saya tentang Pengertian NAT, Jenis, dan Manfaatnya pada jaringan komputer semoga bisa bermanfaat dan berguna untuk kita semua…

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *